Search This Blog
BENTUK ANTENA DAN RECEIVER PARABOLA
Bentuk antena yang seperti piring memantulkan sinyal ke titik fokus piringan tersebut. Di titik fokus tersebut ditempatkan sebuah alat yang disebut Feedhom. alat ini menjadi titik pusat untuk pemandu gelombang yang mengumpulkan sinyal di atau dekat di titik fokus dan mengubahnya menjadi low-noise block downconverter ( LNB ). LNB mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi sinyal listrik dan menggeser rentangnya dari C-band atau Ku-band menjadi L-band. Antena parabola untuk penyiaran langsung menggunakan LNFB,yang mengintregasikan Feedhom dengan LNB.
Theoretical gain dari sebuah antena parabola meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi. Gain yang sebenarnya bergantung dari banyak faktor,diantaranya hasil akhir permukaan parabola, akurasi bentuk, dan kesesuaian Fheedom. Nilai umum bagi konsumen yang memilki antena parabola 60cm 11.75 GHz adalah 37.50 dB.
Dengan menggunakan frekuensi lebih rendah seperti C-band, pembuat antena parabola memiliki pilihan lebih luas untuk bahan pembuatannya. Ukuran antena parabola besar yang dibutuhkan untuk frekuensi lebih rendah mendorong antena parabola untuk dokonstruksi dari lempengan logam dan kerangka logam. Pada frekuensi lebih tinggi desain tipe lempengan lebih sedikit meskipun beberapa desain menggunakan piringan padat.
Miskonsepsi yang umum terjadi adalah LNBF, alat didepan piringan, menerima sinyal langsung dari atmosfer. Sebagai contoh , hitung mundur BBC News menunjukkan "arus data merah" diterima langsung oleh LNFB daripada diterima oleh piringan lebih dulu. Seharusnya bentuk parabola akan mengumpulkan sinyal ke wilayah yang lebih kecil dan mengirimkannya ke LNFB.
Piringan modern yang ditujukan untuk digunakan pada televisi rumahan umumnya berdiameter 43-80 cm. Antena parabola tersebut tidak bisa dipindah-pindahkan/fixed position. Ini berlaku untuk antena parabola untuk menerima sinyal Ku-band. Sehubungan dengan adanya layanan Direct Broadcast Satellite,antena-antena parabola untuk keperluan Rumah biasanya memiliki parabola C-band yang memiliki motor. Diameter parabola ini sebesar 3 meter. Tujuan adanya motor adalah untuk menerima saluran-saluran dari satelit penyiaran yang berbeda. Piringan yang terlampau kecil untuk antena parabola masih memiliki gangguan, seperti gangguan sinyal akibat hujan dan gangguan dari satelit-satelit lain.
Untuk instalasi receiver di rumah, sebuah kabel digunakan untuk menghubungkan receiver dengan LNB. Receiver tersebut menggunakan penyedia daya berbeda (14/18V) untuk memilih polarisasi dan Pilot Tones (22kHz) untuk mengintrsusikan kepada LNB agar memilih satu dari dua gelombang frekuensi yang ada. Untuk instalasi yang lebih besar, setiap gelombang dan polarisasi diberika kabel masing-masing. Maka,akan ada empat kabel dari LNB ke Switching matrix. Switching matrix memungkinkan koneksi dari beberapa receiver berbeda dalam sebuah topologi bintang (Star Topology) yang menggunakan metode signalisasi signalling yang sama dalam sebuah instalasi receiver.
Sebuah piringan yang ditegakkan di sebuah tiang dan digerakkan dengan motor atau servo dapat dikendalikan dan diputar atau dirotasikan untuk menghadap berbagai posisi satelit yang berada di angkasa. Piringan-piringan antena parabola yang dapat digerakkan sangat digemari. Antena parabola dengan motor yang bisa digerakkan memiliki Tiga standar berbeda, yaitu DiSEqc, USALS,dan 36v positioner. Banyak receiver yang dapat mendukung ketiga standar diatas.
Ada beberapa jenis antena Parabola lain yang digunakan,diantaranya:
Antena parabola Individual, yaitu antena parabola yang hanya digunakan untuk satu tempat tinggal. Contohnya Direct to Home ( DTH )'
Antena parabola Kolektif, yaitu antena parabola yang penggunaannya dibagi ke beberapa tempet tinggal. Contohnya Satellite Master Antenna Television ( SMAT ) dan Communal Antenna Broadcast Distribution ( CABD ).
Automatic-Tracking Satellite Dish ( ATSD ). Antena parabola jenis ini adalah antena yang dapat digunakan ketika ditempatkan disebuah kendaraan yang bergerak,seperti mobil. Ketika kendaraan bergerak, antena parabola akan bergerak mencari gelombang yang dibutuhkan. Proses ini dinamakan Automatic Tracking. Antena parabola yang menggunakan automatic tracking menggunakan giroskop, sensor GPS, data identifikasi tersendiri untuk satelit, serta decoder DVB untuk mmembantu identifikasi satelit yang sedang diarahkan.
BUD atau Big Ugly Dish adalah antena parabola gelombang C-band. Antena parabola ini adalah antena parabola TVRO yang digunakan untuk menerima sinyal satelit televisi dari satelit tipe FCC dalam gelombang mikro C-band. Diameter Bg Ugly Dish sekitar 3.5 meter.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Berikut adalah Daftar Saluran yang tersedia di BIG TV SATELIT ; Channel Nama Saluran 1. Berita Satu News Chann...
-
PAKET EXTRA : Berikut adalah paket tambahan yang disediakan oleh Big Tv : => BIG BPL BOLA beIN Sport 1 (HD) beIN Sport 2 (...
-
PAKET DAN SALURAN: Secara keseluruhan,saat ini BIG TV SATELIT memiliki 177 saluran TV terdiri dari 153 saluran Standard Definition (SD) ...
-
HAK SIAR beIN SPORTS : Pada tahun 2013, BIG TV SATELIT membeli Hak Siar Gold dari MP & Silvia untuk manayangkan beIN Sport 1 dan be...
-
SATELIT : BIG TV SATELIT dipancarkan melalui satelit JCSAT-13 / LIPPOSTAR-1, sebuah satelit telekomunikasi yang dipesan oleh Grup Lippo ...
-
BIG TV SATELIT BIG TV SATELIT (ejaan berdasarkan merk dagang, BIG TV ) merupakan stasiun televisi satelit berlangganan yang dir...
-
Bentuk antena yang seperti piring memantulkan sinyal ke titik fokus piringan tersebut. Di titik fokus tersebut ditempatkan sebuah alat yang...
-
APA ITU KU-BAND ? Ku-band adalah bagian dari spektrum elektromagnetik dengan jarak frekuensi dalam gelombang mikro mencapai 11,7 hingga 12,...
-
Sejarah antena parabola dapat diamati mulai dari Tahun 1970an. Ketika itu belum ada penyedia/provider untuk televisi satelit. Televisi sate...

No comments:
Post a Comment